Popular Posts

Friday, June 21, 2013

IFRS Lanjutan,,,The End

IFRS ( Lanjutan,,the end )
E.    Pemicu Penerapan Standar Internasional
1. Untuk meningkatkan kualitas jasa yang terkait dengan profesi akuntan:
     a. Peningkatan kualitas laporan keuangan
      b. Peningkatan kualitas jada audit
2. The International Accounting Standard Board ( IASB ) semakin gencar mempromosikan   pentingnya penyamanan atau keselarasan Standar Akuntansi Keuangan untuk seluruh Negara di dunia dengan alasan :
a. Menarik investasi melalui transparansi
b. Meningkatkan investasi global
c.  Mengurangi biaya modal Statement Membership Obligation ( SMO ) IFA.
F.     Konvergensi IFRS
Saat ini IFRS merupakan trend pembahasan yang sangat popular, karena adanya wacana penerapan standar akuntansi keuangan berbasis IFRS. Proses ini biasa disebut dengan istilah konvergensi yang terdiri dari  harmonisasi, adaptasi atau adopsi, yang sebenarnya memiliki arti yang tidak sama.
Ada 3 cara melakukan proses konvergensi yaitu dengan :
1.  Adaptasi, membuat standar akuntansi sendiri yang disesuaikan dengan IFRS
2.  Adopsi, mengambil dan memakai langsung standard dari IFRS
3. Harmonisasi, membuat standar akuntansi sendiri yang tidak bertentangan dengan     IFRS
Jadi sebenarnya Indonesia mengambil cara ke-2 yaitu adopsi, namun dengan membuat beberapa penyesuaian dengan kondisi di Indonesia.
Konvergensi IFRS akan menyebabkan PSAK menjadi bersifat principle-based. Kondisi ini membutuhkan prosessional judgment. Jadi, nantinya akuntan dituntut untuk memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi dalam menyusun laporan keuangan. Sehingga output tersebut dapat digunakan oleh decision maker dalam mengambil keputusan yang tepat.
Beberapa dampak yang timbul dari konvergensi IFRS terhadap PSAK: Smoothing income menjadi semakin sulit dengan penggunaan balance sheet approach dan fair value, Relevansi laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak menggunakan nilai wajar, Akses ke pendanaan internasional akan lebih terbuka karena laporan keuangan entitas akan lebih mudah dikomunikasikan kepada investor global, Penggunaan off balance sheet akan menjadi semakin terbatas
Saat ini, masih banyak akuntan yang “kurang menguasai” pelaporan keuangan berdasarkan PSAK. Pertanyaannya, lantas bagaimana dengan penggunaan IFRS nantinya? Sudah siapkah kita?

Besar harapan saya, semoga tulisan saya ini akan dapat bermanfaat bagi rekan-rekan semuanya. Minimal ada sedikit gambaran tentang apa dan bagaimana IFRS itu. ..( The End )

Semoga Tulisan saya ini bermanfaat untuk rekan-rekan semua 

No comments:

Post a Comment